Minggu, 12 Maret 2017

SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Sejarah Perkembangan manajemen
            
 Manajemen Sebenarnya memiliki usia yang sama dengan manusia kenapa begitu karena manusia sebenar nya tidak pernah lepas dari prinsip prinsip manajemen baik secara langsung maupun tidak langsung. baik secara sadar atau tidak sadar. Ilmu manajemen ilmiah muncul sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.
Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya. Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai manajemen “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja.
Pada dasarnya  manajemen diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Sejarah Perkembangan Manajemen ´ Adam Smith: Th 1776. The Wealth of Nationà Division of Labor. Pembagian kerja meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan ketrampilan dan kecekatan pekerja. à keunggulan ekonomis organisasi dan masyarakat ´ Revolusi Industri: Abad 18 M à tenaga mesin menggantikan tenaga manusia. ´ Manajemen Moderen : Abad 19 M à Pendekatan formal (perspektif manajemen klasik (manajemen ilmiah dan manajemen administrasi), metode kuantitatif, perilaku organisasi, kontingensi)
Manajemen Ilmiah ´ Frederick W. Taylor (Bapak manajemen ilmiah): ´Time and Motion Studies (penetapan standar kerja bedasarkan perhitungan waktu)à peningkatan produktivitas (kualitas dan kuantitas output) ´Differensial Insentive ´Mengembangkan ilmu/metode pengerjaan tugas ´Seleksi ´Pendidikan dan latihan ´Kerja sama antara manajemen dan karyawan.
 Manajemen Administrasi ´ Henry Fayol: 14 prinsip manajemen ´ Max Weber: Birokrasi (struktur dan wewenang) 14 Prinsip Manajemen Fayol Pembagian kerja Kesatuan arah Garis wewenang Wewenang Kepentingan umum Tatanan/Order (tempat dan waktu yang tepat) Disiplin Balas jasa Kesamaan/keadilan Kesatuan komando Sentralisasi Stabilitas Inisiatif Semangat korps 06/03/2017 2
Manajemen Perilaku Howthorne Studies Relasi Manusia (Maslow, McGregor) Mary Parker Chester Barnard Pemberian insentif tidak menentukan produktivitas Manusia selalu melakukan respon Organisasi harus dipandang dari perspektif individu dan kelompok Organisasi adalah sistem sosial. Utamakan kerjasama dan komunikasi Perhatian dan penerimaan berhubungan dengan produktivitas Perilaku dimotivasi oleh pemenuhan kebutuhannya Organisasi hrs berdasar pd etika kelompok Organisasi adalah sistem yg terbuka Teori X = pengawasan terus menerus Teori Y: Pendelegasian dan kepercayaan § Menekankan pada pentingnya memperhatikan perilaku individu dalam organisasi dan perubahannya untuk organisasi
Manajemen Kuantitatif ´ Pendekatan matematika utk efektivitas dan efisiensi ´ Penerapan statistik, model optimisasi, model informasi, dan simulasi komputer. ´Bagaimana manajer membuat anggaran? ´Bagaimana manajer membuat keputusan? ´Bagaimana manajer melakukan penjadwalan?
 Pendekatan Sistem & Pendekatan Kontingensi ´ Pendekatan Sistem ´ Kesatuan elemen-elemen dalam organisasi ´ Adanya ketergantungan dari seseorang, sekelompok orang akan tujuan, sikap, motif, struktur formal, interaksi, status, dan wewenang. ´ Keputusan dan tindakan saling mempengaruhi satu sama lain. ´ Input, Proses, dan Output ´ Pendekatan Kontingensi (situasional) ´ Setiap organisasi berbeda dalam menghadapi situasi dan cara mengelola situasi. ´ Perbedaan meliputi besarnya organisasi, penggunaan teknologi, lingkungan dan sumber daya manusia. Sistem terbuka: sistem yang secara dinamis berinteraksi dengan lingkungannya http://www.stikom.edu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar