Sejarah
Perkembangan manajemen
Manajemen Sebenarnya memiliki usia yang sama dengan
manusia kenapa begitu karena manusia sebenar nya tidak pernah lepas dari
prinsip prinsip manajemen baik secara langsung maupun tidak langsung. baik
secara sadar atau tidak sadar. Ilmu manajemen
ilmiah muncul sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana
di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama
revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif
dan efisien.
Hal ini dikarenakan
masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan
beragama sejenisnya. Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang
sebenarnya memakai manajemen “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau
apakah di pemerintahan saja.
Pada dasarnya manajemen diperlukan
dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana
orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
Sejarah Perkembangan Manajemen
´
Adam Smith: Th 1776. The Wealth of Nationà Division of
Labor. Pembagian kerja meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan
ketrampilan dan kecekatan pekerja. à keunggulan
ekonomis organisasi dan masyarakat ´ Revolusi
Industri: Abad 18 M à tenaga mesin menggantikan tenaga
manusia. ´
Manajemen Moderen : Abad 19 M à Pendekatan formal (perspektif manajemen
klasik (manajemen ilmiah dan manajemen administrasi), metode kuantitatif,
perilaku organisasi, kontingensi)
Manajemen Ilmiah
´
Frederick W. Taylor (Bapak manajemen ilmiah): ´Time and Motion
Studies (penetapan standar kerja bedasarkan perhitungan waktu)à
peningkatan produktivitas (kualitas dan kuantitas output) ´Differensial
Insentive ´Mengembangkan
ilmu/metode pengerjaan tugas ´Seleksi ´Pendidikan dan
latihan ´Kerja
sama antara manajemen dan karyawan.
Manajemen Administrasi
´
Henry Fayol: 14 prinsip manajemen ´ Max Weber:
Birokrasi (struktur dan wewenang) 14 Prinsip Manajemen Fayol Pembagian kerja
Kesatuan arah Garis wewenang Wewenang Kepentingan umum Tatanan/Order (tempat
dan waktu yang tepat) Disiplin Balas jasa Kesamaan/keadilan Kesatuan komando
Sentralisasi Stabilitas Inisiatif Semangat korps 06/03/2017 2
Manajemen Perilaku
Howthorne Studies Relasi Manusia (Maslow, McGregor) Mary Parker Chester Barnard
Pemberian insentif tidak menentukan produktivitas Manusia selalu melakukan
respon Organisasi harus dipandang dari perspektif individu dan kelompok
Organisasi adalah sistem sosial. Utamakan kerjasama dan komunikasi Perhatian
dan penerimaan berhubungan dengan produktivitas Perilaku dimotivasi oleh
pemenuhan kebutuhannya Organisasi hrs berdasar pd etika kelompok Organisasi
adalah sistem yg terbuka Teori X = pengawasan terus menerus Teori Y:
Pendelegasian dan kepercayaan § Menekankan pada pentingnya
memperhatikan perilaku individu dalam organisasi dan perubahannya untuk
organisasi
Manajemen Kuantitatif
´
Pendekatan matematika utk efektivitas dan efisiensi ´
Penerapan statistik, model optimisasi, model informasi, dan simulasi komputer. ´Bagaimana
manajer membuat anggaran? ´Bagaimana manajer membuat keputusan? ´Bagaimana
manajer melakukan penjadwalan?
Pendekatan Sistem & Pendekatan Kontingensi
´
Pendekatan Sistem ´ Kesatuan elemen-elemen dalam organisasi
´
Adanya ketergantungan dari seseorang, sekelompok orang akan tujuan, sikap,
motif, struktur formal, interaksi, status, dan wewenang. ´
Keputusan dan tindakan saling mempengaruhi satu sama lain. ´
Input, Proses, dan Output ´ Pendekatan Kontingensi (situasional) ´
Setiap organisasi berbeda dalam menghadapi situasi dan cara mengelola situasi. ´
Perbedaan meliputi besarnya organisasi, penggunaan teknologi, lingkungan dan
sumber daya manusia. Sistem terbuka: sistem yang secara dinamis berinteraksi
dengan lingkungannya http://www.stikom.edu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar