Tarantoel
Senin, 08 Mei 2017
Compensation and Benefit
• Upah atau gaji
ü Dilakukan dengan
ü On the job training
.Career
.Pengembangan karir
.Sekarang
.Bakat dan minat
Ø Promosi
Ø Transfer
Senin, 01 Mei 2017
PERENCANAAN SDM
PERENCANAAN SDM
Perencanaan sumber
daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang
dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi
tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya.[1] Selain
itu, pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah organisasi akan
memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu
mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga
kerja yang diperlukan.[2]
1. Faktor
internal sebagai sebab permintaan SDM
Faktor internal adalah kondisi persiapan dan kesiapan SDM sebuah organisasi/perusahaan dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan untuk mengantisipasi perkembangannya dimasa depan. Dengan kata lain faktor internal adalah alasan permintaan SDM, yang bersumber dari kekurangan SDM didalam organisasi/perusahaan yang melaksanakan bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM.
Faktor internal adalah kondisi persiapan dan kesiapan SDM sebuah organisasi/perusahaan dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan untuk mengantisipasi perkembangannya dimasa depan. Dengan kata lain faktor internal adalah alasan permintaan SDM, yang bersumber dari kekurangan SDM didalam organisasi/perusahaan yang melaksanakan bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM.
2.
Faktor eksternal sebagai sebab permintaan SDM
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada diluar kendali perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategic dan rencana operasional, sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM. Faktor eksternal tersebut pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai sebab atau alasan permintaan SDM dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan. Sebab atau alasan terdiri dari:
Faktor Ekonomi Nasional dan Internasional (Global)
Faktor Sosial, Politik dan Hukum
Faktor Teknologi
Faktor Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada diluar kendali perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategic dan rencana operasional, sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM. Faktor eksternal tersebut pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai sebab atau alasan permintaan SDM dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan. Sebab atau alasan terdiri dari:
Faktor Ekonomi Nasional dan Internasional (Global)
Faktor Sosial, Politik dan Hukum
Faktor Teknologi
Faktor Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing
3. Faktor Ketenagakerjaan
Faktor ini adalah kondisi tenaga kerja (SDM) yang dimiliki perusahaan sekarang dan prediksinya dimasa depan yang berpengaruh pada permintaan tenaga kerja baru. Kondisi tersebut dapat diketahui dari hasil audit SDM dan Sistem Informasi SDM (SISDM) sebagai bagian dari Sistem Informasi manajemen (SIM) sebuah organisasi/perusahaan. Beberapa dari faktor ini adalah:
a. Jumlah, waktu dan kualifikasi SDM yang pensiun, yang harus dimasukan dalam prediksi kebutuhan SDM sebagai pekerjaan/jabatan kosong yang harus dicari penggantinya.
Prediksi jumlah dan kualifikasi SDM yang akan berhenti/keluar dan PHK sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama(KKB) atau kontrak kerja, yang harud diprediksi calon penggantinya untuk mengisi kekosongan pada waktu yang tepat, baik yang bersumber internal maupun eksternal.
Prediksi yang meninggal dunia
Pada akhirnya dari seluruh penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa PSDM sangat penting untuk dilakukan karena memungkinkan HRD menempatkan Staf yang tepat pada saat yang tepat.
PROSES
Manajemen memilih Jumlah dan Jenis orang
di tempat yang tepat dan pada saat yang tepat yang mampu secara efecktif dan
efisien melaksanakan tugas nya.
LANGKAH
LANGKAH DALAM PERENCANAAN
v
Menilai
SDM Saat ini
v
Menilai
Kebutuhan Masa Depan SDM
v
Mengembangkan
Program Untuk Memenuhi Kebutuhan Masa Depan
PENELItIAN SDM SAAT INI
Invontaris
SDM
v
-Job Analyisis penilaian yang
mendefisinisikan Pekerjaan dan Perilaku untuk pekerjaan pengetahuan
keterampilan dan kemampuan
-Wawancara ,Observasi,Kuisioner
v
Job Diskripsih Sebuah
pernyataan tertulis dari pemegang meliputi tugas tugas wewenang wewenang
tanggung jawab dan hubungan lini
v
Job Sepesifikasi Pekerjaan Sebuah
pertanyaan tertulis dari kualifikasi minimum yang harus di miliki seseorang untuk melakukan pekerjaan yang
diberikan berhasil
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
v
Recrutment (Pangilan
Orang)
Proses
penempatan identiviying dan perekutan pegawai yang memumpuni dan di butuhkan di
organisasi
v
E-recruiting
-Penarikan lewat
Internet atau media social
v
D-ecruitment
-proses pemberhentian ,pembuangan (PHK) Pemutusan
Hubungan Kerja
Recrutment
dari luar
Kelmahan Kelebihan
Mahal
dan adanya Trun Over Mempunyai
Semangat Yang tinggi dan
wawasan nya luas
Recrutment
dari dalam
v Sudah Mengenal
Organisasi Budaya Maupun Anggota
v Kebijakan promosi
memperkuat loyalitas
v Memberi inspirasi dan prestasi
v Pengiklanan rekomondasi
dari karaiyawan yang sedang bekerja
SLECTION
v Selection Proses
Proses penyaritgan tenagakerja untuk
memastikan bahwa calon yang paling tetap yang dipekerjakan
v What is Selection
Cara
memprediksi pelamar sesuai dengan kireteria Organisasi
Selection Device
v App Form
v Written tests
v Performance simulation
v Interview
v Background
investigations
v Physical examination
Orentation
Trans a new
emplayed into the organization
v Work unt orientation
Membiarkan
kariyawan baru dengan tujuan unitmenjelaskan bagaimana pekerjaan dapat
memberikan kontribusi pada tujuan unit
v Organizing orientation
Menginformasikan
tentang tujuan perusahaan sejahtera filsafat .prosedur dan aturan atura dalam organisasi (melihat
seluruh bagian Organisasi dan memenejemen kinerja kariyawan)
v performance manajemen
system
suatu proses
menetapkan setandart kinerja dan penelitian .
kinerja
kariyawan yang harus sampai ke HR
Objektif dan
untuk menyediakan dokumentasi dalam mendukung keputusan tersebut
PENILAIAN PRESTASI KERJA
v Informal
Penyampaian informasi kerja secara terus
menerus kepada bawahan mengenai seberapa baik mereka melakukan
pekerjaan tersebut
Keuntungan
-Mendorong Prestasi Kerja
Kekurangan
-kariyawa merasa tertekan
v
Formal
-(Sistematik) Tujuan Menilai kinerja secara formal
-Menentukan kenaikan gaji
-Mengetahui Kariyawan yang perlu
-Mendapatkan Pelatihan tambahan
-Menentukan Promosi
1. Dilakukan Setiap 3bln,6bln atau 1 tahun
2. Dilakukan oleh manager diatas rekan kerjanya
PERSONALIA ORGANISASI
PERSONALIA
ORGANISASI
ACTUANTING
Penyusunan Personalia
Merupakan
salah satu fungsi manajemen (penarikan, penempatan, pemberian latihan, dam
pengembangan anggota-anggota organisasi.)
· Merupakan
strategi organisasi untuk terusmenerus berkompetisi Terkait nilai organisasi yaitu sumber daya manusia yang berkinerja
tinggi berarti organisasi berkinerja tinggi.
Fungsi
proses penyusunan personalia
· Memastikan
bahwa karyawan yang dipilih berkompeten
· Memberi
kaariawan pengetahuan dan keterampilan yang up to date untuk dapat melakukan
pekerjaan mereka
· Memasrikan
bahwa organisasi tersebut mempertahankan anggota nya
Proses
penyusunan personalia dibagi 8 yaitu:
1. Perencanaan
sumber daya manusia: menjamin pemenuhan kenutuhan personalia organisasi.
2. Penarikan:
pengadaan calon-calon personalia sesuai dengan rencana sumberdaya manusia.
3. Seleksi:
mencangkup penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia.
4. Pengenalan
dan orientasi: membantu oersonalia yang terpilih untuk menyesuaikan diri dalam
organisasi
5. latihan dan pengembangan: untuk meningkatkan
kemampuan perseorangan dan kelompok yang akan mendorong aktiitas organisasi.
6. Penilaian
pelaksanaan kerja: membandingkan antara pelaksanaan kerja perorangan dan
standar yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
7. Pemberian
balas jasa dan penghargaan: kompensasi dan motivasi bagi pelaksanaan kerja.
8. Perencanaan
dan pengembangan karier: mutasi promosi pembarhentian/ pensiun, penugasan
kendali dan pemecatak
http://www.stikom.edu/
http://www.stikom.edu/
Langganan:
Komentar (Atom)